Senin, 31 Oktober 2016

Petani Jual Emas untuk Modal Garap Sawah

http://caralangsing.net/kesehatan/cara-mengecilkan-perut-buncit/

Petani Jual Emas untuk Modal Garap Sawah

BANDAR LAMPUNG, Harga emas di Bandar Lampung pekan ini masihlah bertahan tinggi sehingga banyak warga yang jual perhiasan emasnya untuk penuhi keperluan mendekati musim tanam padi.   Sejumlah warga waktu jual perhiasan emasnya di Bandar Lampung, Selasa (17/11), menyampaikan kalau mereka jual perhiasannya lantaran perlu cost untuk memproses sawahnya serta beli pupuk. Menurut Kamila (39), warga Sukarame, ia jual perhiasan emasnya untuk penuhi keperluan waktu mulai menanam padi, terlebih beli pupuk.   Emas di jual buat beli pupuk serta persediaan waktu memproses tempat sawah, terlebih harga emas saat ini masihlah tinggi, kata dia. Hal yang seirama juga disebutkan oleh Ramlan, petani yang lain.   Ia mengakui jual emasnya waktu harga nya masihlah tinggi hingga bisa penuhi cost pemrosesan tanah, terlebih beli pupuk. Beberapa pedagang emas menyampaikan, penjualan emas mendekati musim tanam condong bertambah.   Minat orang-orang untuk beli emas rendah, semakin banyak warga yang jual emasnya untuk cost pemrosesan tempat sawah serta pembelian pupuk, kata satu diantara yang memiliki toko emas di Pasar Bambu Kuning Bandar Lampung, Ferdy.   Meski sekian, beberapa pedagang mengatakan, harga emas relatif stabil lantaran ikuti harga di pasar internasional serta gerakan nilai rupiah pada dollar AS. Harga emas condong bertahan pada harga terlebih dulu. Emas berkadar 22 karat meraih Rp 280. 000 per gr. Yang membedakan harga emas yaitu biaya membuatnya serta penambahan jenis perhiasan emas tersebut, kata pelayan toko emas di Pasar Tengah, Sri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar